Kisah Nabi Adam untuk Anak Versi kak Rasyid

Tolongtangtugas - Kisah nabi adam adalah kisah kenabian yang menarik untuk dibaca. Nilai-nilai agama yang terkandung di dalamnya memiliki peran penting dalam pengembangan karakter dan pendidikan anak.

Sudahkah kamu membaca kisah nabi Adam? Ayo kita baca kisah nabi Adam selengkapnya disini ..

Kisah Nabi Adam As

Nabi Adam adalah manusia pertama di muka bumi ini. Beliau diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Kisahnya penciptaannya diabadikan dalam Al-quran yang terkenang hingga sekarang.

Kisah nabi Adam
Kisah nabi Adam untuk anak by tolongtangtugas.web.id

Sebelum menciptakan nabi Adam as, Allah telah lebih dulu menciptakan para malaikat untuk beribadah kepadaNya. Namun berbeda dengan nabi Adam, para malaikat Allah ciptakan dari cahaya.

Sebelum menciptakan nabi Adam pula, Allah juga telah lebih dulu menciptakan jin. Jin Allah ciptakan dari unsur yang berbeda dari kedua makhluk sebelumnya, malaikat dan Adam. Jin Allah ciptakan dari api.

Allah SWT menghidupkan nabi Adam dari sari pati tanah yang kemudian oleh Allah tiupkan ruh di dalamnya. Dengan dihidupkannya nabi Adam, maka terciptalah calon kholifah pertama di muka bumi.

Namun, saat nabi Adam hendak diciptakan oleh Allah, para malaikat berkata:

"Ya Tuhan kami, mengapa Tuhan menciptakan manusia? Bukankah mereka hanya akan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan membunuh sesamanya. Sedangkan kami para malaikat adalah makhlukMu yang senantiasa patuh dan mengagungkan namaMu?"

Allah langsung menjawab kehawatiran para malaikat:

"Sesungguhnya Aku lebih tahu atas apa yang tidak kamu ketahui." 

Para malaikat kemudian terdiam mendengar jawaban Allah. Setelah nabi Adam tercipta, lalu Allah langsung memerintahkan pada malaikat untuk bersujud pada nabi Adam.

Dalam perintah untuk sujud pada nabi Adam as, para malaikat langsung melaksanakan dan memberi hormat kepadanya. Akan tetapi, tidak dengan jin. Mereka tidak mau bersujud pada nabi Adam karena merasa lebih mulia.

Para jin berkata dengan sombongnya:

"Kami diciptakan dari unsur yang lebih mulia dari Adam. Kami diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah."

Medengar jawaban iblis, Allah SWT murka dan mengutuk mereka menjadi mahluk sesat yang kemudian dikenal dengan nama iblis. 

Setelah peristiwa itu, iblispun bersumpah dan meminta ijin pada Allah untuk hidup hingga hari kiamat agar dapat menggoda Adam dan keturunannya.

Iblis bertekat akan mengahalangi Adam as dan keturunannya dari jalan yang lurus. Mereka akan menghasut nabi Adam dan keturunannya sehingga melanggar perintah Allah SWT.

Allah maha adil. Untuk menangkal tipu daya iblis, Allah SWT memberikan pengetahuan (akal) tentang alam semesta yang tidak diberikannya pada mahluk lain. 

Kisah perjalanan nabi Adam pun dimulai. Nabi Adam pada awalnya ditempatkan di surga yang penuh dengan kenikmatan. Akan tetapi, ditengah nikmat luar biasa yang Allah berikan itu, nabi Adam merasa kesepian. Hingga kemudian Allah SWT menciptakan Siti Hawa untuk menemaninya di surga.

Mereka pun hidup bahagia di surganya Allah. Semua hal yang ada di surga, Allah ijinkan untuk dinikmati, kecuali satu. Mereka dilarangan mendekati pohon Khuldi apalagi memakan buahnya.

Mengetahui limpahan nikmat yang Allah berikan pada nabi Adam as di surga, iblis pun merasa iri. Akhirnya, mereka berusaha membujuk nabi Adam dan Hawa untuk melanggar larangan Allah. 

Nabi Adam dan Siti Hawa tidak menghiraukan bujukan iblis. Mereka patuh pada perintah Allah dan tidak mau termakan bujukan iblis.

Iblis tidak menyerah. Mereka terus menggoda keduanya agar melanggar perintah Allah. Iblis terus berusaha merayu Adam dan Hawa agar memakan buah khuldi. 

Usaha iblis pun berhasil. Akhirnya, nabi Adam dan Siti Hawa termakan rayuan iblis untuk memakan buah terlarang itu.

Setelah nabi Adam dan Hawa memakan buah Khuldi, Allah pun marah dan berfirman:

"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua mendekati pohon itu. Sesungguhnya, syeitan dan iblis adalah musuh yang nyata bagimu."

Allah pun mengusir keduanya dari surga dan diturunkan ke bumi. Mereka berdua menyesal. Nabi Adam dan Siti Hawa pun meminta ampun pada Allah atas kesalahannya. 

Allah maha pengasih dan maha pengampun. Taubat nabi Adam as dan Siti Hawa diterima oleh Allah. Semua peristiwa itu sudah menjadi kehendak Allah yang memang menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Dalam peristiwa diturunkannya nabi Adam dan Hawa ke bumi, iblis pun juga ikut dikeluarkan dari surga bersama keduanya. Iblis diturunkan ke bumi dari surga bersama mereka ke dunia.

Akhirnya, ketiga makhluk Allah itu terdampar di bumi. Di bumi inilah, nabi Adam dan Hawa memulai kehidupan umat manusia.

Di atas bumi, kemudian keduanya memiliki banyak anak dan cucu yang akan senantiasa digoda oleh iblis untuk melanggar perintah-perintah Allah.

Di bumi inilah anak cucu Adam as akan menjalani perjuangan yang berat melawan rayuan iblis.

Akan tetapi, Allah tetap memberikan petunjukNya bagi anak cucu Adam as agar selamat dari godaan-godaan iblis. Petunjuk itu adalah ajaran-ajaran agama yang akan menuntun manusia selamat dari godaan iblis. 

***Selesai***

Pesan Agama : Jauhilah perbuatan keji dan mungkar. Sebarkanlah kebaikan pada sesama.

Demikianlah kisah nabi Adam as dalam cerita kenabian kali ini. Semoga kisah nabi Adam di atas dapat menambah wawasan keimanan kita sebagai manusia untuk beribadah kepada Allah SWT.

Terkahir, jika kamu ingin membaca kisah nabi yang lain, coba baca kisah nabi Luth ini. Selamat membaca.

Salam hangat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

4 Komentar untuk "Kisah Nabi Adam untuk Anak Versi kak Rasyid"

  1. Makasih Kak,
    Cerita Nabi Adamnya disukai anak saya, jadi pegang gadget tidak melulu main game...

    BalasHapus
  2. Terimakasih kak cerita nya sangat bermanfaat sekali kak mkasih ya

    BalasHapus
  3. Sama sama, ibu Juma'ati ..

    Saya senang kisah nabi adam di atas bisa menjadi sumber bacaan untuk anak anda.

    BalasHapus
  4. Min ceritakan dong tentang kisah anak-anak Nabi Adam

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel