Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura Vol.2

Tolongtangtugas- Pada cerita fabel sebelumnya, kak Rasyid pernah menulis tentang Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura. Dalam cerita fabel tersebut, berkisah tentang seekor tupai yang tidak mau dinasehati sahabatnya, si kura-kura. Namun pada akhirnya, keduanya saling tolong menolong kendati ada perselisihan.

Lalu bagaimana dengan Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura kali ini kak? ..

Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura pada volume 2 ini akan berkisah tentang persahabatan Tupai dan Kura-Kura yang ikut kontes nyanyi raja hutan Hujan. Seperti apa kisahnya? Ayo kita baca ..

Kontes Nyanyi Tupai dan Kura-Kura

Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura
tolongtangtugas.web.id

Suatu hari, tersiar kabar akan ada kontes bernyanyi yang diadakan oleh raja hutan Hujan. Para binatang pun dengan cepat mendengar kabar itu, termasuk si tupai dan sahabatnya kura-kura.

Kontes bernyanyi si raja hutan tampaknya membuat para binatang giat berlatih untuk menjadi juaranya.

Lulu si burung nuri mulai giat berlatih. Ia tidak ingin melepas gelar juaranya tahun lalu pada binatang lain. Hampir tiap hari, di tepi sungai hutan Hujan, Lulu latihan vocal. Ia bernyanyi begitu indahnya hingga teman-temannya banyak memuji suara Lulu.

Tak hanya Lulu, Nura si rubah tak kalah giat. Nura meminta temannya, Bio si kancil, untuk membantu latihan bernyanyi. Kancil bertugas menabuh gendang untuk mengiringi Nura bernyanyi. Kolaborasi Nura dan Bio nampak seperti dangdut masa kini.

Latihan nyanyi para binatang di hutan Hujan mewarnai tiap sudut hutan itu. Mereka tampak senang latihan bernyanyi.

Tupai dan kura-kura yang sudah mendengar kabar kontes nyanyi, beberapa hari ini tidak tampak latihan sama sekali. Mereka bingung. Bagaimana caranya ikut kontes itu dan menang kontesnya. Saban hari mereka lihat teman-teman binatang lain latihan dengan giat. Suaranya merdu dengan iringan alat musik.

Tak lama kemudian tupai dan kura-kura menemukan ide. Mereka memutuskan untuk membuat grup vocal. Tupai dan kura-kura akan berduet nyanyi di kontes raja hutan.

Mereka pun mulai latihan bersama. Tupai memilih lagu yang pas untuk dinyanyikan, judul lagunya 'cicak-cicak di diding'.

"Ayo, kita mulai latihan", Ucap Ibi si tupai.

"Oke, kita harus menang, nih! Latihan yang keras." Jawab Tantan si kura-kura.

"Iya, dong! Makanya kita harus sungguh-sungguh." Sambung Ibi.

"Oh, iya. Kita bakal nyanyi lagu apa?" Tanya Tantan.

"Tanang saja, Tan. Aku sudah ada lagu bagus untuk kita. Nanti kita bakal nyanyi lagu 'cicak-cicak di diding'." Kata Ibi.

Mereka pun giat berlatih. Setiap hari lepas mencari makanan di hutan, mereka menyempatkan berkumpul. Tempat favorit mereka adalah di sudut timur hutan. Lokasinya agak jauh dari tempat teman-teman binatang lain latihan bernyanyi.

Disisi lain, para binatang yang ikut kontes nyanyi sering kali latihan di peinggir sungai. Mereka tampak asyik latihan bernyanyi sambil berkumpul bersama. Lulu terlihat makin merdu saja suaranya. Para binatang makin banyak mengagumi suaranya. Nura pun juga begitu. Nura makin kompak saja dengan Bio si penabuh gendang.

Waktu kontes nyanyi pun tinggal 2 hari lagi. Para binatang peserta kontes telah siap dengan penampilannya, termasuk Ibi dan Tantan.

Mendekati hari pelaksanaan lomba, Ibi dan Tantan memutuskan untuk latihan bersama dengan teman binatang lainnya. Mereka berdua berkumpul dengan Nura, Lulu, Bio dan yang lainnya.

Hal yang tak diduga pun datang. Ibi si tupai, nyalinya ciut saat mendengar Lulu, si burung nuri, bernyanyi. Suara Lulu yang merdu membuat Ibi tidak PD (Percaya Diri) dengan suaranya. Ibi merasa suaranya jelek dibandingkan dengan suara Lulu. Ia mengutarakan perasaannya pada Tantan yang duduk di sebelahnya.

Kejadian itu membuat sahabatnya, Tantan si kura-kura, khawatir.

"Bagaimana ini? Ibi kok malah tidak semangat lomba lagi setelah mendengar Lulu bernyanyi." Pikir Tantan.

Ia pun berpikir keras agar sahabatnya bersemangat kembali. Tantan memutuskan membawa Ibi jalan-jalan keliling hutan sembari mencari makan. Di sudut sungai tampak ada tempat duduk yang enak untuk ngobrol. Tantan pun membawa sahabatnya duduk disana.

Sahabat yang baik adalah dia yang selalu memberikan dukungan pada sahabatnya saat sang sahabat terjatuh.

Hal itulah yang dilakukan Tantan. Ia memberikan motivasi pada Ibi supaya semangatnya kembali membara. Ibi begitu khusuk mendengarkan motivasi sahabat baikknya. Ia lantas kembali bangkit memiliki semangat kontes nyanyi raja hutan Hujan.

Hari kontes pun tiba. Para binatang peserta kontes nyanyi, satu persatu dipanggil oleh dewan juri. Hari itu tampak puluhan peserta yang ikut kontes. Bahkan, beberapa dari mereka datang dari hutan sebelah yang juga ikut kontes tersebut. Mereka sangat antusias mengikuti kontes nyanyi di hutan Hujan. 

Ibi dan Tantan mendapat nomor urut terakhir. Kendati nomor urutnya belakangan, semangat mereka berdua tak kalah dari peserta yang tampil di awal kontes. Ibi dan Tantan pun mulai dipanggil juri untuk tampil bernyanyi.

"Ini saatnya kita tampilkan hasil latihan kita, Ibi." Ucap Tantan.

"Iya, Tan. Kita tunjukkan suara terbaik kita." Saut Ibi.

Meraka berdua pun mulai menyanyikan lagunya, 'cicak-cicak di dinding'. Peserta lain mendengarkan mereka dengan seksama. Tak disangka, paduan suara Tantan dan Ibi terdengar rapih sekali. Suara mereka begitu indah didengarkan. Nyaris tidak ada intonasi suara yang saling salip di tengah lagunya.

Di akhir penampilan mereka, para peserta dan penonton waktu itu begitu riuh bertepuk tangah. Duet duo sahabat Ibi dan Tantan sukses membuat para pendengar lagu mereka terpukau. Bahkan, juara kontes nyanyi tahun lalu, Lulu si burung nuri ikut mengakui merdunya suara dua sahabat itu. Tantan dan Ibi pun berhasil menjuarai kontes nyanyi raja hutan Hujan untuk yang pertama kalinya.

***Selesai***

Sekian dulu cerita fabel kali ini, ya..! Semoga bisa menghibur kerinduan kalian pada dunia fabel, khususnya cerita-cerita fabel yang kak Rasyid buat di website tolongtangtugas.

Salam hangat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Cerita Fabel Tupai dan Kura-Kura Vol.2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel