Cerpen Anak : Pulu dan Nono

Tolongtangtugas- Hai ... apa kabar? Semoga semuanya sehat, ya .. Kali ini kita kak Rasyid akan menulis cerpen anak berjudul Pulu dan Nono. Kisah dua sahabat yang begitu peduli satu sama lain. Seperti apa kisahnya, ayo kita baca di bawah ini.!

Pulu dan Nono

Cerpen anak
tolongtangtugas.web.id

Musim kemarau akan segera berakhir. Pepohonan nampak sudah menguning semua daun-daunnya. Para warga di hutan Kosmos mulai mencari persediaan makanan untuk musim penguhujan yang akan segera tiba.

"Pulu, ayo kita kehutan, mencari persediaan makan. Sebentar lagi nampaknya musim hujan akan datang. Kita harus bersiap, agar tidak bingung makanan saat musim hujan tiba nanti," ajak Nono si kucing.

"Nanti saja aku mencarinya, lagipula masih ada besok, aku masih ingin santai-santai disini," jawab Pulu si anjing.

Nono pun berangkat sendirian ke dalam hutan untuk mencari makan. Ia meninggalkan Pulu yang tidak mau diajak. Dalam perjalanan ke dalam hutan Kosmos, Nono bertemu Mono yang juga ingin mencari persediaan makanan.

"Hai, Nono, dimana tetangggamu, Pulu? Kenapa kamu sendirian ke dalam hutan ?" tanya Mono si kancil.

"Pulu tidak mau aku ajak mencari makanan kesini. Katanya, dia masih ingin santai-santai di rumahnya," jawab Nono.

"Aduh, Pulu seharusnya ikut mencari makanan sekarang. Dia harusnya menyiapkan bekal makanan untuk dirinya saat musim hujan, agar tidak kehabisan makanan," sambung Mono.

"Aku sudah bilang begitu pada Pulu, tapi dia tidak mau. Jadi aku berangkat sendiri," balas Nono.

"Kalau begitu, biarlah, mungkin Pulu ingin mencari makanan sendiri besok, pungkas Mono.

Nono dan Mono pun melanjutkan perjalanan mereka ke dalam hutan. Mereka terlihat saling bercanda di perjalanan. Tak terasa, mereka sudah sampai di lokasi yang dituju. Ternyata, hewan-hewan lain sudah banyak berdatangan di tempat itu. Mimi si singa, Bono si rubah, Raju si burung hantu dan yang lainnya sudah berada disana. Hanya Pulu yang belum mencari makanan.

Keesokan harinya, Pulu berniat pergi ke dalam hutan Kosmos. Ia berniat mengumpulkan makanan untuk musim hujan yang akan segera tiba. Pulu pun berangkat sendirian ke dalam hutan. Di perjalanan, tidak tampak satupun kawan-kawannya yang ingin ke dalam hutan. 


"Kenapa sepi sekali, mana yang lain?," tanya Pulu dalam hatinya.

"Apa mereka tidak mau mencari makan, ya?," lanjutnya.

Pulu benar-benar merasa sendirian. Ia terlihat kurang bersemangat karena tidak ada teman yang menemani. Akhirnya, Pulu tiba di dalam hutan, tempat teman-temannya kemarin mencari makan. Namun, sayang, makanan disana tersisa sedikit. Buah-buahan dan daun-daun yang biasa bisa dimakan saat musim hujan sudah sedikit. Pulu pun kecewa karena makanan yang bisa dia bawa pulang sedikit.

Tak disangka, musim hujan datang lebih awal. Semua warga hutan Kosmos bersantai ria di rumahnya masing-masing. Mereka nampak menikmati makanan-makanan yang telah mereka kumpulkan. Pulu terlihat sedih, memandangi makanan yang tersisa di hadapannya. Ia begitu menyesal, karena beberapa waktu lalu, Nono menasehati Pulu agar segera mencari bekal makanan. Ia menyesal tidak menuruti nasehat tetangga sekaligus sahabatnya.

Akan tetapi, Nono adalah tetangga yang baik hati. Ia tahu keadaan Pulu yang kesusahan, Pulu saat itu sudah kehabisan makanan. Nono dengan suka rela membagi makanannya pada Pulu. Pulu pun sangat gembira menerima bantuan dari Nono. Pulu pun sadar betapa penting menyiapkan bekal untuk makan di musim hujan saat itu.

Sekian ..

Demikianlah cerpen anak berjudul Pulu dan Nono. Ambillah pelajaran moral yang ada dalam cerpen di atas agar kalian menjadi pribadi yang lebih baik. 


Lihat juga cerpen anak Iky dan Reina serta Usop dan Yasop yang sebelumnya sudah kak Rasyid tulis. Keduanya juga bagus untuk kalian baca.

Salam hangat ..

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Komentar untuk "Cerpen Anak : Pulu dan Nono"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel